Beberapa hari yang lalu kami menulis sebuah artikel di mana kami memberi tahu Anda tentang JavaScript, apa itu Javascript dan apa kegunaannya. Hari ini di artikel ini, kami ingin menjelaskan kepada Anda tutorial dasar Javascript, sehingga Anda dapat mempelajari dasar-dasar dasar JavaScript.
JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Dalam situasi seperti itu, permintaan pengembang Javascript sangat tinggi, jadi dengan mempelajari ini, Anda dapat membangun karier yang lebih baik dan yang paling penting adalah bahwa itu sangat mudah dipelajari, setelah Anda membaca tutorial ini yang hanya 20 menit, maka Anda dapat mempelajari pemrograman dasar Javascript.
Jadi jika Anda siap untuk belajar Javascript, maka Anda dapat mulai coding dalam Javascript sekarang dengan membaca tutorial dasar ini. Selanjutnya kami juga akan memberikan Anda tutorial lanjutan, jadi jika Anda mau, Anda juga dapat berlangganan newsletter kami secara gratis sehingga pembaruan lebih lanjut akan diterima di email Anda.
Tag Script HTML
Anda dapat memasukkan program JavaScript di mana saja di bagian kepala atau badan dokumen HTML Anda, untuk ini Anda akan memerlukan tag <script>.
Contoh:
<script> JavaScript code </script>
Browser secara otomatis mengartikan kode yang ditulis di dalam tag <script> sebagai skrip.
Ada juga beberapa atribut tag skrip yang saya berikan di bawah ini, walaupun sangat jarang digunakan tapi Anda harus tahu.
Menurut standar lama HTML4, atribut type di dalam tag skrip ditulis seperti ini:
<script type = "text / javascript"> Kode JavaScript </script>
Dalam HTML modern Anda tidak perlu menulis atribut tersebut.
Atribut bahasa yang digunakan untuk memberi tahu bahasa mana yang kami gunakan. Itu ditulis sebagai:
<script language="javascript"> Kode JavaScript </script>
Syntax JavaScript
Sekarang Anda telah memahami bahwa kode JavaScript ditulis di dalam tag <script>. Sekarang coba pahami bagaimana kode ditulis dalam syntax JavaScript misalnya JavaScript manggunakan contoh kode yang diberikan di bawah ini
Contoh:
<!DOCTYPE HTML> <html> <body> <script> alert( 'Hello, world!' ); </script> </body> </html>
Dalam kode ini, kami telah menulis kode JavaScript dalam tag skrip di dalam tubuh, yang akan memunculkan kotak dialog di layar pengguna di mana Halo, dunia! Akan menulis
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa kita meletakkan tanda koma (;) setelah kode tetapi tidak perlu jika Anda menulis kode yang sama dalam satu baris.
alert('Hello');
alert('World');
Jika beberapa kode ditulis dalam satu baris, maka kita harus meletakkan tanda koma di akhir setiap pernyataan untuk memisahkannya secara terpisah.
alert('Hello'); alert('World');
External Script
Anda dapat membuat file JavaScript terpisah dan menulis kode di dalamnya dan mengimpor file itu ke dalam dokumen HTML.
Untuk melampirkan file skrip dalam HTML, tag <script> harus menentukan lokasi file tersebut melalui atribut src.
<script src="/scriptfolder/myscript.js"></script>
Kami mengimpor file JavaScript bernama myscript.js dalam kode di atas. /scriptfoljs-/myscript.js dalam kode menentukan lokasi js-l itu.
Jika file myscript.js berada di lokasi yang sama dengan file HTML, maka kita dapat menulis src = “myscript.js”.
Salah satu keuntungan menggunakan file Terpisah adalah browser menyimpan file ini dalam cache setelah mengunduhnya dan setiap kali halaman membutuhkan file itu, ia diambil langsung dari cache alih-alih mengunduh lagi. Apakah.
Ini untuk mengatakan bahwa skrip eksternal ini tidak akan diunduh lagi dan lagi, yang akan meningkatkan kecepatan pembukaan halaman.
Komentar Javascript
Banyak kali program kami menjadi sangat logis atau kami menulis beberapa kode yang kompleks dan setelah beberapa bulan ketika kami melihatnya, ada banyak kebingungan dalam memahaminya.
Dalam situasi seperti itu, komentar terbukti sangat membantu. Jika kami menulis komentar di sebelah kode dan menjelaskan apa yang terjadi dalam kode itu, maka Anda atau siapa pun dapat dengan mudah memahaminya dengan membacanya nanti.
Kita dapat menulis komentar di mana saja dalam skrip, itu tidak berpengaruh dalam pelaksanaan program karena penerjemah mengabaikannya.
Seperti bahasa pemrograman lainnya, dua jenis komentar dapat digunakan dalam Javascript:
1. Komentar satu baris:
Jika Anda ingin menulis komentar dalam satu baris, Anda cukup menulis komentar di sebelahnya dengan mengedepankan dua garis miring //.
// This is a single line comment
alert('Hello');
2. Beberapa baris komentar:
Jika Anda ingin menulis komentar di lebih dari satu baris, maka Anda akan menggunakan / * dan * /.
/* This code will not work
alert('Hello');
*/
alert('World');
Pada contoh, teks dan kode yang ditulis antara / * dan * / tidak akan muncul di layar.
Jika Anda ingin menonaktifkan kode sementara, Anda dapat melakukan ini hanya dengan membuat komentar.
Kami harap Anda menyukai informasi ini (tutorial Javascript dalam bahasa Indonesia). Selanjutnya, kami akan terus memberikan Anda lebih banyak tutorial yang berkaitan dengan JavaScript, jadi jika Anda mau, Anda dapat berlangganan secara gratis, yang kotak langganannya diberikan di bawah ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin memberikan saran, silakan tulis di kotak komentar di bawah, itu akan membuat kami senang.